RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester Materi Pokok Sub Materi Pertemuan Alokasi Waktu
: SMK Katolik St. Louis Randublatung : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : XI (Sebelas) : 1 (Gasal) : Aktivitas Kebugaran Jasmani : Kelincahan : 1x Pertemuan : 2 Jam Pelajaran (2 JP) / 2 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi,damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi cerminan bagsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait penyebab fenomena kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di seklah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator 3.5 Menganalisis konsep latihan dan 3.5.1 Menganalisis konsep latihan komponen pengukuran komponen kebugaran jasmani kelincahan dan cara kebugaran jasmani terkait pengukurannya menggunakan keterampilan (kecepatan, instrumen terstandar. kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan instrumen terstandar
4.5 Mempraktikkan hasil analisis 4.5.1 Mempraktikkan latihan komponen konsep latihan dan kebugaran jasmani kelincahan dan cara pengukuran komponen pengukurannya menggunakan kebugaran jasmani terkait instrumen terstandar. keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan instrumen terstandar. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat : 1. Menanamkan pentingnya berdoa yang diwujudkan dengan berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing sebelum memulai pembelajaran. 2. Menanamkan perilaku disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama melalui sikap yang ditunjukkan saat pembelajaran dan setelah pembelajaran. 3. Menganalisis konsep latihan komponen kebugaran jasmani kelincahan dan cara pengukurannya menggunakan instrumen terstandar. 4. Mempraktikkan latihan komponen kebugaran jasmani kelincahan dan cara pengukurannya menggunakan instrumen terstandar. Fokus Penguatan Karakter : Disiplin, tanggung jawab, kerjasama
C. MATERI PEMBELAJARAN Kebugaran jasmani : kelincahan D. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific Model : PBL (Problem-Based Learning) Metode : Komando, Latihan
E. MEDIA. ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN 1. Gambar dan petunjuk melakukan tes kelincahan, 2. Cone 3. Stopwatch 4. Bola kaki 5. Formulir test 6. LKPD 7. Peluit
F. SUMBER BELAJAR - Soni Nopembri. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XI SMA/SMK. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Soni Nopembri. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XI SMA/SMK. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan
Diskripsi
PENDAHULUAN (Komando)
1.
2. 3.
4.
5.
Menyiapkan peserta didik dalam barisan 3 bershaf. Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan dengan disiplin Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara umum. Memotivasi peserta didik dengan menjelaskan manfaat melakukan pembelajaraan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan khususnya kelincahan yang di kaitkan dalam kehidupan sehari hari. Melakukan apersepsi mengecek pemahaman peserta didik tentang olahraga kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan khususnya kelincahan yang dikaitkan dalam kehidupan sehari hari. Peserta didik melakukan pemanasan a. Pemanasan streaching b. Pemanasan permainan Peserta didik bermain ”temui aku” 1) Peserta didik disini dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok 2) Setiap kelompok saling melakukan lari bolak-balik secara bersamaan 3) Ketika kedua pelari tersebut berbalik, kemudian membawa teman yang berada dibelakangnya sampai habis
Alokasi Waktu 15 menit
INTI PBL (Problem-Based Learning) Fase 1. Orientasi peserta didik terhadap masalah
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Pembelajaran di mulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas yang akan di lakukan oleh peserta didik. 1. Guru memberitahu tujuan yang akan di capai oleh peserta didik dari pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani (kelincahan). 2. Guru menyampaikan materi terkait dengan kelincahan dan koordinasi mata dan tangan beserta pengukurannya ( ilinois agility test) melalui media gambar dan ceramah. 3. Guru memberitahu kepada peserta didik aktivitas yang akan dilakukan oleh peserta didik adalah menganalisa (bentuk-bentuk latihan kelincahan yang telah disusun) dan kemudian mempraktikan setiap bentuk gerakan latihan kelincahan dan koordinasi mata tangan guna menciptakan suatu gerakan yang efektif terhadap masing-masing peserta didik yang disesuaikan dengan karakteristiknya. 4. Guru menyampaikan bahwa pada kegiatan tes dan pengukuran dikegiatan akhir aktivitas kebugaran jasmani nanti tes yang digunakan adalah ilinois agility test. 5. Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok besar, tiap-tiap kelompok mengidentifikasi gambar gerakan yang diamati (Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam waktu 5 menit Pemecahan suatu masalah sangat membutuhkan kerjasama antar anggota. Maka pengorganisasian peserta didik untuk belajar adalah sebagai berikut: 1. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok peserta didik dimana masing-masing kelompok akan memilih dan memecahkan suatu masalah. Prinsip-prinsip pengelompokan peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dapat digunakan dalam konteks ini seperti: kelompok harus heterogen, pentingnya interaksi antar anggota, komunikasi yang efektif, dan adanya tutor sebaya. 2. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk menganalisa setiap tahap gerakan pada latihan
20 menit
10 menit
kelincahan guna menciptakan suatu gerakan yang efektif terhadap masing-masing peserta didik didalam kelompok tersebut yang disesuaikan dengan karakteristiknya. 3. Guru menyampaikan kepada kelompok bahwa setiap peserta didik berhak memilih suatu bentuk latihan yang paling efektif yang disesuaikan dengan karakteristik dirinya. Hal ini bertujuan agar peserta didik mampu menyelesaikan sebuah tes kebugaran jasmani (kelincahan) agar memperoleh hasil yang baik.
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Diskusi
(Fokus penguatan karakter ialah kerjasama dan percaya diri) Pada tahap ini, guru harus mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan melaksanakan eksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul memahami dimensi situasi permasalahan. Tujuannya adalah agar peserta didik mengumpulkan cukup informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri. Peserta didik mempraktikan keterampilan latihan dan pengukuran kebugaran jasmani (kelincahan) dengan menggunakan instrument tersetandar, sesuai pada makalah yang mereka sudah susun sebelumnya. Peserta didik mengidentifikasi dan melakukan konsep keterampilan latihan dan pengukuran kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani. Berikut ini adalah contoh keterampilan latihan kelincahan dan kecepatan. 1. Konsep keterampilan latihan dan pengukuran kelincahan dalam kebugaran jasmani menggunakan instrument terstandar. a. Latihan lari zig-zag untuk melatih kelincahan
25 menit
Sumber: Dokumentasi penulis b. Latihan shuttle run untuk melatih kelincahan
Fase 4. Pengembangan dan penyajian hasil
Setelah tahap penyelidikan, peserta didik kemudian 15 menit menghasilkan hasil karya (sebuah konsep keterampilan dan pengukuran kebugaran jasmani (kelincahan dan kecepatan) dan mendemonstrasikannya di depan teman-teman yang lain. Selanjutnya adalah demonstrasi hasil karya peserta didik dan guru berperan sebagai organisator pada demonstrasi tersebut. 1. Tiap kelompok memaparkan hasil kerja kelompoknya dan dilanjutkan melaksanakan tes dan pengukuran kelincahan ( ilinois agility test) dan koordinasi mata tangan (lempar tangkap bola tenis) menggunakan instrument terstandar. a. Ilionis agility test
Cara pelaksanaan: Tahap pertama Peserta didik melakukan lari lurus ke depan kemudian balik lagi lurus Tahap kedua lari zig-zag ke depan dan balik lagi juga zig-zag
Tahap ke tiga lari lurus ke depan dan balik lagi lurus ke belakang 2. Guru memimpin dan mengkomando kegiatan pemaparan dan tes pada tiap-tiap kelompok. (Fokus penguatan karakter ialah keberanian, kerjasama, dan percaya diri) Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
PENUTUP Komando
Fase ini dimaksudkan untuk membantu peserta 40 menit didik menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya. 1. Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh peserta didik. 2. Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik mengenai hal-hal yang dianggap sulit dan perlu pembahasan bersama. (Fokus penguatan karakter ialah kejujuran dan santun) 1. Peserta didik melakukan pemulihan (recovery) 10 menit terpimpin (komando) pada bagian bagian tubuh yang banyak digunakan untuk bergerak 2. Peserta didik mengukur denyut nadi masingmasing 3. Guru memerintahakan peserta didik untuk mengumpulkan makalah mengenai keterampilan latihan dan pengukuran kelincahan dalam kebugaran jasmani (perintah pembuatan makalan sudah disampaikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya/ minggu kemarin). 4. Guru beserta peserta didik menarik kesimpulan bersama sama tentang materi pembelajaran serta manfaat yang diperoleh setelah melaksanaan pembelajaraan aktivitas kebugaran jasmani (kelincahan). 5. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya 6. Peserta didik bersama-sama guru berdoa 7. Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat penyimpanan dengan tertib
(Fokus penguatan karakter agar setiap anggota kelompok bertanggung jawab)
H. PENILAIAN Jenis/Teknik Penilaian a. Sikap Spiritual dan Sosial Sikap Spiritual
No
Teknik
Bentuk Instrumen
1
Observasi
Jurnal
Contoh Butir Instrumen Lihat lampiran 4
Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung
Keterangan Penilaian untuk pencapaian pembelajaran
Sikap Sosial
No
Teknik
Bentuk Instrumen
1
Observasi
Jurnal
Contoh Butir Instrumen Lihat lampiran 4
Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung
Keterangan Penilaian untuk pencapaian pembelajaran
b. Pengetahuan No 1
Bentuk Instrumen
Teknik Tertulis (individu)
Pertanyaan berbentuk uraian singkat
Contoh Waktu Butir Pelaksanaan Instrumen Lihat Pada saat lampiran 4 pembelajaran
Keterangan Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning)
c. Keterampilan No 1.
Teknik Praktik
Bentuk Instrumen Lembar Observasi
Dosen Pembimbing PPG Dalam Jabatan
…………………………… NIP.
Contoh Butir Instrumen Terlampir
Waktu Pelaksanaan Pada saat pembelajaran berlangsung
Keterangan Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)
Surakarta, Oktober 2018 Peserta PPG Dalam Jabatan
Adi Wijaya, S.Pd
Lampiran 1 Bahan Ajar a.
Materi Reguler Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berlebihan. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Sudarno yang menyatakan bahwa kebugaran jasmani merupakan suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk melaksanakan tugas lainnya. Kebugaran jasmani terdiri dari beberapa komponen seperti yang dikemukakan oleh Rusli Lutan ( 2001: 8) dalam F. Suharjana (2008: 66) bahwa “komponen kebugaran jasmani terdiri dari kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yang mengandung empat unsur pokok, yaitu : kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik dan fleksibilitas, serta kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan mengandung unsur: koordinasi, kelincahan, kecepatan dan keseimbangan. Komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan diantaranya ada kelincahan dan koordinasi. Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Salah satu jenis olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah bulu tangkis, dan sepak bola.Beberapa jenis latihan fisik yang dapat melatih kelincahan di antaranya adalah zig-zag run, shuttle run, ilinois agility run dll. Ilinois Agility Run merupakan salah satu instrumen untuk mengukur kelincahan yang dikenalkan oleh Getchell pada tahun 1979. Prosedur pelaksanaan tes : panjang area tes adalah 10 meter dan lebarnya (jarak titik start dengan finish) adalah 5 meter. 4 kun digunakan sebagai tanda start finish, dan untuk titik memutar 2 kun, 4 kun lainnya disimpan di tengah-tengah diantara titik start dan finish. Jarak tiap kun yang di tengah adalah 3,3 meter. Subjek siap-siap untuk berlari dengan posisi badan condong ke depan. Ketika ada aba-aba “YA” stopwatch dijalankan, dan subjek lari secepat mungkin kemudian mengubah arah gerakan sesuai dengan alur gerakan yang terlihat pada gambar berikut tanpa mengenai atau menyenggol kun yang ada sampai garis finish.
Gb. Ilinois Agility Run Test Sumber:Getchell B. Physical Fitness: A way of Life 2nd ed. New York: John Wiley and Sons, Inc. 1979 Penilaian Ilinois Agility Run Test : Hasil yang baik untuk laki-laki (usia 16-19 tahun) adalah dibawah 15,2 detik dan perempuan (usia 16-19 tahun) dibawah 17 detik. Berikut tabel norma kualitas kelincahan menurut Davis B pada tahun 2000.
Koordinasi adalah kemampuan melakukan gerak pada berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara efisien (Djoko Pekik Irianto, 2002: 77). Setiap orang untuk dapat melakukan gerak atau keterampilan baik dari yang mudah, sederhana sampai yang rumit diatur dan diperintah dari sistem syaraf pusat yang sudah disimpan di dalam memori terlebih dahulu. Jadi untuk dapat melakukan gerakan koordinasi yang benar diperlukan juga koordinasi sistem syaraf yang meliputi sistem syaraf pusat dan sistem syaraf tepi dengan otot, tulang, dan sendi. b. Materi Remedial Apabila terdapat peserta didik yang nilainya belum memenuhi KKM, maka peserta didik melakukan perbaikan dengan materi yang sama dan menggunakan tutor sebaya.. c. Materi Pengayaan Apabila peserta didik memiliki nilai yang baik dalam melakukan tes koordinasi mata dan kaki, maka peserta didik diberikan materi pengayaan dengan materi koordinasi mata, tangan dan kaki.
Lampiran 2 Alat dan Media Pembelajaran
Stopwatch
Bola Kaki Ilinois aguility test
Peluit
Cone
Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik
1.
Formulis Tes Kelincahan dan Koordinasi Mata tangan a.
Nama
:
b. No Dada
:
c.
:
Jenis Kelamin
d. Usia
:
e.
:
Kelas
No
1
Jenis Tes Ilinois Agility Run Test
Hasil
.................. detik
Skor
2.
Lembar Pengamatan Keterampilan Nama : Pengamat : Kelas : No. Absen : Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sediakan dengan teliti dan jujur ! Nilai Proses Indikator Ilinois Agility Run Test
Kriteria 1. Berdiri di belakang garis start dengan badan condong ke depan. 2. Berlari secepat mungkin
Lempat tangkap bola tenis
3. Tidak menyenggol cone hingga garis finish 1. Berdiri di belakang garis batas melempar 2. melempar dengan salah satu tangan, dan tangan yang lainnya untuk mengontrol 3. Melempar bola dengan tangan dengan arah mendatar Jumlah
Ya
Tidak
3.
Lembar Kerja Peserta Didik Nama Kelas No. Absen
: : :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat dan benar ! 1. Kemampuan tubuh manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berlebihan adalah pengertian dari......... 2. Menurut Rusli Lutan dan F. Suharjana, komponen kebugaran jasmani dibagi menjadi 2 yaitu, komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan .......dan ...... 3. Komponen kebugaran jasmani daya tahan, kekuatan, dan kelentukan termasuk dalam komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan...... 4. Kelincahan, kecepatan, keseimbangan dan koordinasi merupakan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan............ 5. Kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan merupakan pengertian dari........... 6. Instrumen untuk mengukur kelincahan yang dipopulerkan oleh Getchell pada tahun 1979 adalah.......... 7. Zig-zag run merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan...... 8. Koordinasi mata dan tangan dapat diukur dengan menggunakan instrumen melempar bola ke arah dinding yang rata selama 1 menit, dengan 2 kali kesempatan selama 30 detik adalah tes........... 9. Jumlah cone yang digunakan dalam ilinois agility run test ada........cone. 10. Bermain lempar bola dalam bola tangan merupakan salah satu latihan untuk melatih koordinasi.......
Lampiran 4 PENILAIAN 1.
Penilaian Sikap Penilaian perkembangan sikap spiritual dan sosial dalam bentuk jurnal. JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL Nama Sekolah : SMK Katolik St Louis Randublatung Kelas/Semester : XI/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2018/2019 No
Waktu
Nama Peserta didik
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Tanda Tangan
Tindak Lanjut
1 2 3 Dst.
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL Nama Sekolah : SMK Katolik St Louis Randublatung Kelas/Semester : XI/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2018/2019 No 1 2 3 Dst.
Waktu
Nama Peserta didik
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Tanda Tangan
Tindak Lanjut
2.
Penilaian Pengetahuan 2) Kisi-kisi Kompetensi No Dasar 1
Materi
3.5 Menganalisis Aktivitas konsep Kebugaran latihan dan Jasmani pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbanga n, dan koordinasi) menggunaka n instrumen terstandar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Bentuk Soal
Jml Soal
3.5.1 Menganalisis konsep latihan komponen kebugaran jasmani kelincahan dan cara pengukurannya menggunakan instrumen terstandar.
Uraian Singkat
10
3.5.2Menganalisis konsep latihan komponen kebugaran jasmani koordinasi mata dengan tangan dan cara pengukurannya menggunakan instrumen terstandar.
3) Soal! 1. Kemampuan tubuh manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berlebihan adalah pengertian dari......... 2. Menurut Rusli Lutan dan F. Suharjana, komponen kebugaran jasmani dibagi menjadi 2 yaitu, komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan .......dan ...... 3. Komponen kebugaran jasmani daya tahan, kekuatan, dan kelentukan termasuk dalam komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan...... 4. Kelincahan, kecepatan, keseimbangan dan koordinasi merupakan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan............ 5. Kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan merupakan pengertian dari...........
6. Instrumen untuk mengukur kelincahan yang dipopulerkan oleh Getchell pada tahun 1979 adalah.......... 7. Zig-zag run merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan...... 4) Kunci jawaban 1. Kebugaran Jasmani 2. Kesehatan dan Keterampilan 3. Kesehatan 4. Keterampilan 5. Kelincahan 6. Ilinois Agility Run Test 7. Kelincahan 5) Pedoman penskoran pengetahuan Penskoran Skor Maksimal : 10 Skor Perolehan : SP Nilai : SP/10 x 100 Tabel Penskoran No
Nama Peserta Didik
Jawaban Benar
Salah
Nilai
1 2 3 4 5 3.
Penilaian Keterampilan a. Teknik Penilaian Praktik Ilinois Agility Run Test (Proses dan Produk) b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Peserta didik diinstruksikan untuk mengamati peserta didik lain yang melakukan ilinois agility run test
Petunjuk Penilaian Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sediakan dengan teliti dan jujur ! Rubrik Penilaian Proses Nilai Proses Indikator Ilinois Agility Run Test
Kriteria
Ya
Tidak
1. Berdiri di belakang garis start dengan badan condong ke depan. 2. Berlari secepat mungkin 3. Tidak menyenggol cone hingga garis finish Jumlah
Rubrik Penilaian Produk Ilinois Agility Run Test Kategori Laki-laki Baik Sekali < 15,2 detik Baik 16,1-15,2 detik Cukup 18,1-16,2 detik Kurang 18,3-18,2 detik Kurang Sekali >18,3 detik
Perempuan < 17,0 detik 17,9-17,0 detik 21,7-18,0 detik 23,0-21,08 detik >23,0 detik
c. Tabel Penskoran Tabel Penskoran Proses No
Nama Peserta Didik
Pengolahan Skor Proses Skor Maksimal :3 Skor Perolehan : SP Nilai : SP/3 x 100
Tes Kelincahan 1 2 3
Jml
Nilai
Nilai 5 4 3 2 1
Tabel Penskoran Produk No
Nama Peserta Didik
Tes Kelincahan Waktu Skor
Pengolahan Skor Produk Skor Maksimal : 10 Skor Perolehan : SP Nilai : SP/10 x 100
Jml
Nilai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI (Kelincahan) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI Semester 1 (satu)
Oleh : Adi Wijaya, S.Pd
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHAP II UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2018