TEORI ATOM RUTHERFORD
1.
Hasil Eksperimen Eksperimen yang dilakukan Rutherford Lempeng emas (1910). adalah Partikel á (alfa) – ion He bermuatan positif dari sumber radioaktif ditembakkan melalui lempeng/lembaran emas (Au foil) yang sangat tipis. Layar fluoresen ditempatkan di belakang Au foil untuk mendeteksi hamburan ( scattering) partikel á. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Observasi Observasi eksperimen Rutherford. Sebagian besar partikel á melewati foil. Banyak partikel á terdefleksi dengan sudut bervariasi. Beberapa partikel á terdefleksi balikdari foil Au.
2.
Teori Apa yang dikemukakan? Di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Atom yang tersusun mengelilinginya.
dari
inti
atom
dan
elektron
yang
Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom.
3.
Model Atom
Model atom Rutherford adalah model tata surya seperti planet bumi mengelilingi matahari.
4.
Kelebihan & Kelemahan Kelemahan Kelebihan: Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti. Kelemahan: Kelemahan: Model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai dengan teori fisika klasik. Tidak menjelaskan posisi elektron (partikel atom yang bermuatan negatif). FAKTA: Partikel bermuatan berlawanan akan saling tarik menarik. Apa yang mencegah elektron tidak tertarik ke inti yang bermuatan positif?
5.
Kesimpulan Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Sebagian besar massa atom terpusatkan dalam suatu INTI yang disebut INTI ATOM. Inti atom bermuatan POSITIF. Sebagian besar volum atom adalah ruang kosong.
Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
Daftar Pustaka
Irfan Anshory & Hiskia Ahmad. Acuan Pelajaran Kimia SMU Kelas I. Jakarta: Erlangga, 2000. Ma. Cristina Damasco-Padolina. Fundametal Concepts of Chemistry 1. Philippines: UP Open University, 2000. Parning; Mika; & Marian. Penuntun BelajarKimia Untuk SMU Kelas I, Jilid IA. Jakarta: Yudhistira, 2000 Priscilla Retnowati. Seribu Pena, Kimia Untuk SMU Kelas I. Jakarta: Erlangga, 1999. Raymond Chang. Chemistry 4th Ed. New York: McGraw-Hill, 1991 Tjoa Koei Ham & H. Amir Rastiwan. Soal dan Penyelesaian Kimia SMU, EBTANAS & UMPTN. Jakarta: Erlangga, 2001
Daftar Isi
Daftar Isi .....................................
i
1. Hasil Eksperimen ...............................
1
Observasi Eksperimen ...........................
1
2. Teori Yang Dikemukakan .........................
1
3. Model Atom .....................................
1
4. Kelebihan dan Kelemahan ........................
2
Fakta ..........................................
2
5. Kesimpulan .....................................
3
Daftar Pustaka .................................
4